Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, kita bertemu kembali dalam pelajaran nahwu dengan kitab muyassar.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mengulang secara ringkas tentang pelajaran-pelajaran terdahulu yang pernah kita dapatkan.
Diantara kaidah paling utama yang harus dipahami untuk bisa membaca kitab arab gundul atau kitab arab tanpa harokat adalah; bahwasanya akhir kata dalam bahasa arab itu ada yang mabni dan ada yang mu’rob.
Kata yang mabni/tetap maka akhirannya tidak bisa berubah. Untuk jenis kata semacam ini maka relatif mudah untuk dibaca karena akhirannya selalu sama bagaimana pun keadaannya. Adapun kata yang mu’rob adalah jenis kata-kata yang akhirannya bisa berubah. Nah, di sinilah letak pentingnya ilmu nahwu.
Dengan ilmu nahwu kita bisa memahami kapan suatu kata dibaca dengan akhiran dhommah/marfu’. Kapan ia dibaca manshub, dan kapan ia dibaca majrur. Perubahan akhir kata ini biasa disebut dalam istilah nahwu sebagai i’rob. I’rob mencakup empat keadaan; marfu’, manshub, majrur, dan majzum.
Untuk mengunduh teks materi lebih lengkap silahkan buka di sini [klik]